UPT. Al-Islam & Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Pontianak

HARI RAYA NON MUSLIM

Sesungguhnya nikmat terbesar yang diberikan oleh Allah subhanahu wata’ala kepada hamba-Nya adalah nikmat Islam dan iman serta istiqomah di atas jalan yang lurus. Allah subhanahu wata’ala telah memberitahukan bahwa yang dimaksud jalan yang lurus adalah jalan yang ditempuh oleh hamba-hamba-Nya yang telah diberi nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhadaa dan sholihin. ( Qs. An Nisaa :69).

Keharaman Perayaan Natal Bersama

Perayaan Natal bersama pada akhir-akhir ini disalah artikan oleh sebagian ummat Islam dan disangka sama dengan ummat Islam merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW karena salah pengertian tersebut ada sebagian orang Islam yang ikut dalam perayaan Natal dan duduk dalam kepanitiaan Natal.  Perayaan Natal bagi orang-orang Kristen adalah merupakan ibadah.

Bulan Safar

Al-Qur'an meninggikan martabat dan memuliakan bulan-bulan tertentu dengan janji fadilat berganda atas mukmin yang menjauhi kemungkaran dan kemaksiatan sesama manusia , apalagi terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Namun, anggapan Safar sebagai bulan sial dengan mengadakan berbagai acara ritual untuk menolak bala' antara adat, budaya dan amalan khurafat serta takhayul masih membelenggu beberapa umat Islam.

REVOLUSI ILMU

“Nun, demi pena dan apa yang mereka tuliskan” (Al-Qalam [68]:1)
Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Nabi Idris adalah orang yang pertama kali menulis dengan pena. Artinya, orang yang mula-mula menulis dengan pena adalah salah satu nabi utusan Allah, bukan seorang filosof, bukan pula orang Eropa. Itu menunjukkan bahwa menuntut ilmu dan prestasi ilmiah merupakan bagian dari ibadah. Ada yang beranggapan bahwa jalan menuju masjid berbeda dengan jalan untuk menimba ilmu, Anggapan seperti ini salah besar.