UPT. Al-Islam & Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Surat Edaran dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Nomor : 415/I.0/D/2012 tanggal 13 Ramadhan 1433 H / 01 Agustus 2012 M, menghimbau kepada seluruh warga, pimpinan dan amal usaha Muhammadiyah seluruh Indonesia untuk dapat menggalang dana dan menyalurkan donasinya buat saudara kita kaum muslimin Rohingya Myanmar












Upaya membangun peradaban dunia yang aman dan damai kembali terkoyak akibat terjadinya pembantaian muslim Rohingya Myanmar. Sebagai etnis minoritas,  yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan hak yang sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, namun ternyata muslim Rohingya diberlakukan semena-mena dan bukan hanya itu mereka terus dikejar – kejar untuk dibantai. Menurut mantan Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla, konflik antara kaum minoritas muslim Rohingya dengan kaum mayoritas di Myanmar terjadi akibat multi masalah, yang terkait masalah : Politik, Kultur, Ekonomi dan Agama.

Empat multi masalah ini saling terkait, dan lebih-lebih dikaitkan dengan agama, dimana membunuh atas nama agama adalah perjuangan suci sehingga permasalahan kehidupan di sana semakin sulit terselesaikan. Ketika pembantaian dianggap misi suci, sehingga upaya perdamaian semakin sulit terwujudkan, dan korban dari muslim Rohingya terus berjatuhan, sehingga semakin meyakinkan bahwa pembantaian merupakan kejahatan yang tidak berperikemanusiaan. Kita tidak ingin peradaban dunia terus terkoyak oleh kejahatan kemanusiaan, karena pembantaian ini bukanlah solusi tetapi akan semakin menimbulkan dendam yang berkepanjangan.
Raja Abdullah dari Arab Saudi, menghimbau untuk segera diadakan pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Makkah, untuk membahas nasib warga muslim Rohingya di Myanmar yang sangat memprihatinkan. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan pertemuan OKI diharapkan bisa menghasilkan solusi efektif dalam menangani persoalan yang dihadapi kaum minoritas itu. Bahkan Sekjen DPP IMM Fahmi Habibi menegaskan  ”Kami tidak hanya sekedar mengutuk pemerintah junta militer Myanmar segera menghentikan pembataian tersebut. Tapi kami akan mengusulkan kepada PP Muhammadiyah untuk menampung para pengungsi yang berjumlah lebih dari 300 orang di seluruh Indonesia,”
Sesuai Surat Edaran dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Nomor : 415/I.0/D/2012 tanggal 13 Ramadhan 1433 H / 01 Agustus 2012 M, menghimbau kepada seluruh warga, pimpinan dan amal usaha Muhammadiyah seluruh Indonesia untuk dapat menggalang dana dan menyalurkan donasinya buat saudara kita kaum muslimin Rohingya Myanmar yang dibantai oleh Militer Myanmar secara biadab dan melanggar HakAsasi Muhammadiyah (HAM). Donasi dapat disalurkan ke Rekening : Pimpinan Pusat Muhammadiyah a.n.Muslim Rohingya :
  1. Bank Syariah Mandiri Pondok Indah.No.Rekening : 7040357216
  2. Bank BNI Syariah Departemen Agama.No.Rekening : 377337730
Untuk itu, sebagai warga muslim seharusnya kita terketuk oleh penderitaan yang sedang dihadapi warga muslim Rohingya. Kepedulian kita kepada mereka merupakan bukti ke-Imanan, sehingga berikan yang terbaik kepada para pengungsi agar bisa menikmati hidup secara layak dan mendapatkan kedamaian. (Drs.Andi Hariyadi,M.Pd.I)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sukkron